Sabtu, 11 Oktober 2008

(Ebook) Why We Want You To Be Rich (bhs. Indonesia)

Kalo Amerika batuk, negara lain muntah darah. Serem yach? Tapi memang seperti itulah kenyataannya. Saat Amerika kena krisis, pasar saham Indonesia langsung ditutup. Denger-denger sih supaya modal asing ngga begitu aja kabur.

Itu tadi pengantar aja. Posting kali ini adalah mengenai buku kolaborasi Donald Trump dan Robert Kiyosaki. Kalo dua orang kaya nulis buku, seperti apa ya hasilnya? Silakan baca sendiri.

Buku ini lahir dari keprihatinan mereka terhadap ekonomi Amerika yang lambat laun mereka nilai akan menyapu bersih golongan kelas menengah. Yang tersisa adalah golongan kaya yang bertambah kaya dan golongan miskin yang semakin miskin. Aku rasa hal ini juga terjadi di Indonesia. Kenaikan gaji ngga ada artinya karena harga-harga sudah terlanjur naik duluan. Kenaikan gaji PNS juga seolah menjadi justifikasi pedagang menaikkan harga.

Ingat, buku ini bukan buku how to. Ngga bakal ada saran kalo kamu punya 50 juta tu duit enaknya diapakan. Buku ini tentang visi orang kaya melihat uang. Punya banyak duit ngga berarti kamu kaya. Kalo kamu ngga punya pendidikan finansial, bukan tidak mungkin duit yg dikumpulkan bertahun-tahun hilang dalam sekejab. Itulah kenapa Donald dan Robert menjalankan peran sebagai guru di sini. Mereka ingin kita teredukasi menjadi kaya untuk kemudian menjadi bagian dalam menyelesaikan masalah, bukan bagian dari masalah.

Bagian 1

Bagian 2




Tidak ada komentar: