Senin, 22 Desember 2008

(Ebook) Victor Malarek - Natasha: Mengungkapkan Perdagangan Seks Dunia

Runtuhnya Uni Soviet pada awalnya membuka harapan baru pada perbaikan ekonomi ataupun demokrasi. Namun, dalam perkembangannya justru modal2 asing kabur dan korupsi merajalela di negara2 pecahan Soviet tersebut yang berakibat pada ambruknya perekonomian.

Kaum perempuan kemudian menjadi tulang punggung mencari nafkah karena para lelaki banyak yang menjadi pecandu alkohol akibat frustasi. Namun pada saat itu tingkat pengangguran perempuan melonjak hingga 80%. Sampai kemudian datanglah para "penyelamat" yang menawarkan pekerjaan2 di luar negeri dengan berbagai janji2 surganya. Tanpa sadar para perempuan itu digiring masuk lingkaran setan dan statusnya tak lebih dari barang dagangan.

Para "Natasha" kemudian dikirim ke Amerika, Jerman, Israel, Yunani, hingga Uni Emirat Arab. Dari jalanan, panti pijat, hingga rumah bordil mereka ada. Para mucikari tanpa ampun memeras mereka hingga mereka dianggap "rongsokan".

Trafiking manusia ternyata menjadi bisnis penghasil uang terbesar nomer tiga setelah perdagangan senjata gelap dan narkotik. Deplu AS dalam laporan tahun 2003 menyatakan kurang lebih 800-900 ribu orang diperdagangkan di seluruh dunia. "Natasha" merupakan gelombang keempat trafiking setelah Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika Latin.

Natasha: Mengungkapkan Perdagangan Seks Dunia


Tidak ada komentar: