Senin, 25 Mei 2009

(Ebook) Shit Happens: Gue Yang Ogah Kawin Kok Elo Yang Rese?!

Bro n sis, buat kamu yang pengen baca bacaan chicklit, baca aja ni buku. Disajikan dengan bahasa apa adanya (baca: vulgar), ceritanya bisa dibilang lucu atau bahkan dangkal dan ngga penting. Yah, silakan nilai sendiri lah kalo ada bagian yang menceritakan cowo yang mengagumi ukuran penis XXL. Langsung aja ke back covernya.

Shit does happen in their life. But, still, life must go on....
Lula, Sebastian, dan Langit. Tiga orang lajang yang hidup di kota besar bernama Jakarta dengan profesi berbeda. Jurnalis, penulis, dan editor. Love their life much, so damn proud of themselves, boast about their freedom of life as an individual.

‘till one question ruins their [un]perfect life.

Lula: I have a good job, I’m pretty, and, believe me, I’m not an airhead Paris-Hilton-like girl. I’m all what men need. Tapi, kenapa nggak ada cincin di jari manis gue?

Sebastian: Mangoli (nikah)... cuma itu yang ada di pikiran Mama akhir-akhir ini. Katanya, menikah itu sumber kebahagiaan. Talk to yourself, Mom. Your marriage isn’t a picture of a happy life. Kenapa sih terus-terusan maksa aku nyari calon parumaen (menantu) dan menikah secepatnya?

Langit: We were a perfect couple. ‘till, I found out about his affair. Then, he left me. He chose his latest partner, not me. This is my big question mark, WHY??

So, this is not a story about a perfect life.
They just try HARD to make it perfect.

Bagian 1
Bagian 2


Tidak ada komentar: