Senin, 22 September 2008

(Ebook) Spesial Ahmad Tohari - Bekisar Merah, Di Kaki Bukit Cibalak, Jentera Bianglala, Kubah, Lintang Kemukus

Kali ini ngga cuma satu, lima novel sekaligus siap disedot. Di antara judul-judul tersebut yang pernah aku baca baru Bekisar Merah. Itupun ngga sampe tamat. Sori Gal, bukumu masih di tempatku.

Novel-novel Ahmad Tohari dikenal dengan setting pedesaannya. Hal itu tak bisa lepas dari masa lalu sang penulis yang memang berangkat dari kehidupan desa. Kalo selama ini kita sudah sering menggauli kota dengan segala hiruk pikuknya, Ahmad Tohari akan membawa kita menuju lingkungan alam pedesaan yang jauh dari polusi ataupun deru suara kendaraan. Kita diajak menikmati kerbau di sungai, melihat penyadap kelapa, menelusuri pedukuhan kecil, ataupun sekadar bersantai di bawah pohon Waru. Ditambah soundtrack lagu Desaku yang Kucinta, wuih, mak nyuus lah. Apalagi kalo ada singkong goreng dan teh manis.

Novel-novel tersebut memang sudah agak jarang dijumpai di toko buku. Tapi misal kamu suka novelnya dan kebetulan ada yang jual edisi cetaknya, beli ya.

Ambil di sini


Tidak ada komentar: